Inilah Bacaan Niat Puasa sunnah ,senin kamis

Iklan

Inilah Bacaan Niat Puasa sunnah ,senin kamis

iNewsBeritaSwasta.com
Minggu, 07 Januari 2024, Minggu, Januari 07, 2024 WIB Last Updated 2024-01-08T01:15:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

iNewsBeritaSwasta.com-Seluruh Umat Islam ,atau umat muslim,memiliki banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya adalah dengan melaksanakan puasa sunnah.


Melaksanakan Puasa sunnah adalah amalan mulia yang bisa meningkatkan spiritualitas dan mendatangkan berkah. Salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan adalah puasa Senin Kamis.

Pengertian Puasa Senin Kamis adalah sebuah amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ini adalah kesempatan emas untuk membersihkan jiwa dan mendapatkan pahala yang besar. 
Lakukanlah puasa ini pada hari Senin dan Kamis, dari saat fajar merekah hingga matahari terbenam.
 Dengan melaksanakan puasa ini, kita bisa mengikuti jejak Rasulullah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Abu Aunillah Al-Baijury dalam bukunya yang berjudul "Buku Pintar Agama Islam: Panduan Lengkap Berislam Secara Kafah" menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling sering melaksanakan puasa Senin Kamis.

Saat beliau ditanya mengapa beliau melaksanakan puasa pada hari-hari tersebut, beliau menjawab, "Sesungguhnya, segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin.


kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, 'Tangguhkan keduanya.'" (HR Ahmad).

1.Niat Puasa Senin Kamis
Menurut sumber yang sama, niat puasa Senin Kamis sebaiknya dibaca terpisah sesuai dengan hari yang akan dijalani. 

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa niat puasa ini masih bisa dilakukan meskipun sudah tengah hari, asalkan belum ada tindakan yang dapat membatalkan puasa yang telah dilakukan sejak terbitnya fajar.

Ketentuan ini diambil dari tindakan yang pernah Rasulullah SAW lakukan. Pada suatu waktu, beliau datang ke rumah Aisyah RA di luar bulan Ramadan. Kemudian, beliau bersabda,

هَلْ عِنْدَكُمْ غَدَاء ؟ وَ إِلَّا فَإِنِّي صَائِمٌ

Artinya: "Apakah engkau punya santapan siang? Maka jika tidak ada aku akan berpuasa." (HR Muslim)

Menurut buku "Puasa Senin-Kamis" karya Mahmud Ahmad Mustafa, penting untuk diingat bahwa niat itu sebenarnya berada di dalam hati, bukan di lidah, karena niat adalah sebuah perbuatan hati.

 Oleh karena itu, ketika seseorang mengucapkan niat puasa namun dalam hatinya tidak ada niat dan keinginan yang kuat untuk berpuasa, maka niat puasa tersebut tidak dianggap sah.

Dikutip dari buku "Fikih" yang ditulis oleh Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, berikut adalah niat puasa Senin dan Kamis:

A.Niat Puasa Senin


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.

Artinya: Saya niat puasa besok pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.

B.Niat Puasa Kamis


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.

Artinya: Saya niat puasa besok pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala.

C.Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Sebelum memasukkan makanan ke dalam mulut, umat Islam yang menjalani puasa Senin Kamis terlebih dahulu diperintahkan untuk mengucapkan doa berbuka puasa.


Diambil dari buku Koreksi Tuntas Buku 37 Masalah Populer oleh Abdurrahman Al-Mukaffi, berikut doa berbuka puasa yang terdapat dalam hadits shahih:


ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basah urat (tenggorokan), dan telah tetap pahala, insya Allah." (HR Abu Dawud dalam Kitab Sunan Abu Dawud).

Itulah beberapa do,a dalam melaksanakan puasa sunnah,senin dan kamis.


Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iNewsberitaswasta

Widget HTML Produk

Popular Posts

+