orang yang banyak gaya belum tentu banyak uang tapi bisa jadi banyak utang

Iklan

orang yang banyak gaya belum tentu banyak uang tapi bisa jadi banyak utang

iNewsBeritaSwasta.com
Selasa, 02 Agustus 2022, Selasa, Agustus 02, 2022 WIB Last Updated 2023-12-24T11:16:34Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




inewsberitaswasta -
 kebanyakan orang ingin selalu tampil gaya,tampil modis dan terlihat gaya,baik dari penampilan,serta gaya bahasa dalam omongan.

Mengapa demikian ? Sebab hampir kebanyak orang ingin dapat pujian,di hormati meskipun berbagai cara di lakukan untuk tampil gaya.

Akan tetapi orang seperti itu,belum tentu keadaan sebenarnya,sesuai dengan gayanya,atau tampilan nya yang ia gunakan,malahan untuk tampil gaya , kebanyakan mengandalkan berhutang.

Sebab biasanya orang yang seperti itu orang biasa biasa saja,namun sipat nya yang selalu menyiksa dirinya,dengan bersipat,haus akan pujian,gila hormat dan lain lain.

Banyak bos bos ,atau orang kaya yang hidup nya atau gayanya yang biasa biasa saja,sebab dia sudah terbiasa hidup berlimpah harta,namun tidak gila hormat,dan haus akan sebuah pujian serta sanjungan.


Orang yang hidup nya pas Pasan , meskipun bermodalkan,hutang orang itu orang yang memaksakan keadaan,menyiksa diri, menambah beban,hanya untuk sekedar ingin mendapatkan sebuah pujian.

Di jaman sekarang,hampir kebanyakan orang selalu mengutamakan penampilan dan gaya.namun belum tentu mapan,belum tentu orang itu kaya ,hanya saja sok kaya.dan itu adalah perbuatan konyol.

Hanya karena haus pujian ,orang tidak akan berpikir panjang yang penting selalu terlihat paling hebat,paling keren dengan gaya dan penampilan.yang mana keadaan sebenarnya hanya fiktif semata.

Kita tidak tau apakah orang itu memang kaya atau hanya sok kaya,akan tetapi meskipun begitu ,kebanyak orang seperti lebih banyak hutang ,sebab untuk tampil gaya memerlukan modal yang cukup besar.

Namun karena hanya ingin terlihat hebat sehingga memaksakan,segala nya di ada adakan hanya untuk terlihat hebat,segala sesuatu pun di emban.

Padahal hidup nya sekarat,beban hidup makin berat,rasa gengsi yang melekat,membuat orang itu hidup nya melarat.

Rasa gengsi yang tinggi biasanya yang di miliki orang tersebut dengan menempatkan dirinya sebagai orang yang mengutamakan penampilan gaya dan sebagai nya.

Akan tetapi,sipat seperti itu hendak nya jangan lah di tiru oleh kita,sebab hidup gaya tapi sengsara hanya akan menyiksa kita.lebih baik hidup biasa saja,meskipun kita kaya.

Kemapanan seseorang tidak harus selalu di tonjolkan ,atau tidak perlu di tunjukan,sebab orang akan mengetahui,orang itu kaya atau tidak nya .akan terlihat dari harta yang tidak perlu di ria riakan.

Misalnya orang itu berpakaian biasa ,tapi perusahaan nya di mana mana, memakai sendal jepit,tapi turun dari mobil mewah,dan orang yang melihat pun akan mengetahui kalo orang itu orang kaya.

Orang yang sok kaya banyak gaya,malah akan terlihat Nora apalagi ,yang banyak hutan hanya untuk sekedar gaya.kebiasan tersebut jangan lah di biasakan sebab akan stres ahirnya.

Di siksa dengan gaya hidup membuat kita akan semakin susah ,hutang numpuk di mana mana,yang akhirnya hidup akan tersiksa.

Jadilah orang biasa ,kita tidak perlu haus pujian,gila hormat,sebab orang tidak ada yang sempurna,berapa lipat pun kekayaan manusia ,mereka tidak di berikan kesempurnaan,pasti ada kekurangan..

Orang hidup tidak pernah ada yang sempurna,orang kaya pasti akan merasa ada yang kurang,masih ada kekurangan, keperluan,tidak ada manusia yang mafan,sebab orang mapan pun pasti ada kekurangan,serta kebutuhan,apapun itu jenisnya.

Hidup lah sederha.asal hidup bahagia,makan cukup kebutan hidup cukup yang penting tidak banyak hutang maka hidup akan tenang.

Jauhilah sipat gila hormat ,rasa ingin terlihat hebat, sebab itu lah yang akan menambah kita hidup berat.

Beerbijak lah dalam menjalani hidup ini,di dunia kita bukan untuk ,harta tetapi untuk beribadah,berapalipat kalipun kita gaya,tetap semuanya akan kita tinggalkan.

Sebab kehidupan tidak ada yang abadi.semuanya akan pergi.tidak perlu ada yang di banggakan,dari duniawi.tapi di mampaatkan sebaik mungkin untuk hal yang positip

Menurut saya pribadi ,lebih baik jadi orang yang biasa biasa saja ,namun keadaan kita mapan,supaya kita santai dan enjoy menjalani hidup ini.

Buat apa bermewah mewahan kalau pada ahirnya akan menyusahkan.contonya kita bergaya tapi hasil minjam.itu kan sama saja dengan menyiksa diri.

Sebab dengan bergaya dari hasil berhutang ada perhitungan yang harus di selesaikan di kemudian hari.ini sudah pasti akan membuat kita repot.
Komentar

Tampilkan

8 komentar:

iNewsberitaswasta

Widget HTML Produk

Popular Posts

+